Senin, 01 Juni 2015

Tips Pemasangan Batu Alam (pola acak)

Templek purwakarta ukuran sedang
Pola acak dibagi menjadi dua macam, yaitu pola acak natural dan buatan. Pola acak natural menggunakan ukuran dan bentuk batu sesuai aslinya, misalnya pola acak. batu bronjol, dan pola acak koboi bandung. Sama-sama pola acak buatan menggunakan batu yang dipotong atau dibentuk seolah-
olah menyerupai batu alami, misalnya pola acak templek purwakata.

Sekilas tentang batu acak Purwakarta, batu acak jenis ini sangat diminati dari waktu kewaktu sampai saat ini, karena dari khas warnanya yang bervariasi kecoklatan, keabu-abuan dan kehijau-hijauan. Membuat suasana bangunan anda tidak monoton dan bervariasi sehingga bersahabat dengan alam, apalagi rumah yang berada di kawasan puncak, jenis batu acak purwakarta ini adalah pilihan favorit.

Berikut disajikan beberapa pola pemasangan yang biasa dijumpai pada bangunan di Indonesia, misalnya dinding pagar seperti berikut ini;

Gambar1
Pola acak purwakarta metode kitrik
Pada gambar1 pola pemasangan batu purwakarta acak dengan metode umum yaitu; kitrik dengan nat terbuka lebar yang ber isi semen yang terkesan kurang rapi

Gambar2
Pola acak kitrik nat rapat
Pada gambar2 pola pemasangan menggukan kitrik dengan nat rapat ini lebih baik polanya dari pola pemasangan gambar1 karena lebih alami karena natnya kecil.

Gambar3
Pola acak kitrik mesin nat rapat
Pola acak mesin tanpa nat semen
Nah, pada gambar3 lebih telihat estetika pemasangan pola acak tanpa nat semen. Ini yang kami selalu sarankan kepada konsumen kami, biasanya tukang pasang kami membuat pola pasang yang seperti gambar3, walaupun pengerjaannya lebih lama dan rumit menggunakan mesin, biasanya pola pemasangan seperti dengan ongkos pasang Rp.150.000,-/meter. Lebih mahal tapi dijamin Anda puas dengan hasilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar