Kamis, 07 Mei 2015

Tips Memilih Jenis Batu Alam

Ragam batu alam yang dijual dipasaran (pangkalan batu alam)
1. Jenis Batu
Perhatikan jenis batunya, apakah solid atau non-solid. Batu solid dapat dipasang untuk elemen eksterior maupun interior. Contoh dari batu solid antara lain batu andesit, pacitoroso, dan lain-lain. Sementara batu non-solid lebih cocok digunakan sebagai elemen yang tidak terkena sinar matahari langsung. Contoh batuan non-solid adalah batu palimanan, parasjogja, dan lain-lain.

2. Sesuai Tema Rumah
Dalam pemilihan batu alam disarankan harus sesuai dengan tema atau gaya rumah. Bangunan bergaya minimalis sebaiknya menggunakan batu alam berwarna kalem dengan tekstur polos, misalnya batu andesit dan templek. Bangunan bergaya mediteranian sebaiknya menggunakan batu alam yang mempunyai kesan elegan, tetapi kokoh, misalnya batu pacitoroso, baligreen, palimanan, dan paras jogja. Bangunan bergaya tropis sebaiknya menggunakan batu alam berwarna kalem atau gelap, seperti andesit, templek, dan lain-lain.