Kamis, 11 Juni 2015

Tips Pemasangan Batu Alam (susun sirih)

Susun sirih andesit polos 3x30

Pola susun sirih mirip daun sirih yang ditumpuk. Pola pemasangannya terbilang sulit, diperlukan keuletan dan kesabaran. Pola ini ada banyak jenisnya, yaitu susun sirih salagedang, susun sirih nat, susun sirih andesit, susun sirih maju mundur, dan lain-lain.

Pola susun sirih dapat diaplikasikan pada bidang yang tidak terlalu luas maupun luas. Selain itu, pola ini sering diaplikasikan untuk kolam air (dinding air jatuh). Pola ini sangat cocok untuk berbagai macam gaya rumah.

Pada dasarnya susun sirih hanyalah batu alam RTA ukuran lebar yang 3cm dan panjang yang relatif 20cm, 25cm, 30cm, 40cm, 50cm bahkan ada yang 60cm. sedangkan yang lebar ukuran 5cm masuk kedalam kategori batu alam RTA. Batu Crebon istilah RTA sudah pamiliar terdenger, karena istilah RTA hanya penyebutan saja padahal prosesnya melalu pahat manual oleh pengerajin.

Berikut kami sajikan beberapa contoh pemasangan susun sirih, sebagai berikut;

Senin, 01 Juni 2015

Tips Pemasangan Batu Alam (pola acak)

Templek purwakarta ukuran sedang
Pola acak dibagi menjadi dua macam, yaitu pola acak natural dan buatan. Pola acak natural menggunakan ukuran dan bentuk batu sesuai aslinya, misalnya pola acak. batu bronjol, dan pola acak koboi bandung. Sama-sama pola acak buatan menggunakan batu yang dipotong atau dibentuk seolah-
olah menyerupai batu alami, misalnya pola acak templek purwakata.

Sekilas tentang batu acak Purwakarta, batu acak jenis ini sangat diminati dari waktu kewaktu sampai saat ini, karena dari khas warnanya yang bervariasi kecoklatan, keabu-abuan dan kehijau-hijauan. Membuat suasana bangunan anda tidak monoton dan bervariasi sehingga bersahabat dengan alam, apalagi rumah yang berada di kawasan puncak, jenis batu acak purwakarta ini adalah pilihan favorit.

Berikut disajikan beberapa pola pemasangan yang biasa dijumpai pada bangunan di Indonesia, misalnya dinding pagar seperti berikut ini;

Kamis, 07 Mei 2015

Tips Memilih Jenis Batu Alam

Ragam batu alam yang dijual dipasaran (pangkalan batu alam)
1. Jenis Batu
Perhatikan jenis batunya, apakah solid atau non-solid. Batu solid dapat dipasang untuk elemen eksterior maupun interior. Contoh dari batu solid antara lain batu andesit, pacitoroso, dan lain-lain. Sementara batu non-solid lebih cocok digunakan sebagai elemen yang tidak terkena sinar matahari langsung. Contoh batuan non-solid adalah batu palimanan, parasjogja, dan lain-lain.

2. Sesuai Tema Rumah
Dalam pemilihan batu alam disarankan harus sesuai dengan tema atau gaya rumah. Bangunan bergaya minimalis sebaiknya menggunakan batu alam berwarna kalem dengan tekstur polos, misalnya batu andesit dan templek. Bangunan bergaya mediteranian sebaiknya menggunakan batu alam yang mempunyai kesan elegan, tetapi kokoh, misalnya batu pacitoroso, baligreen, palimanan, dan paras jogja. Bangunan bergaya tropis sebaiknya menggunakan batu alam berwarna kalem atau gelap, seperti andesit, templek, dan lain-lain.

Rabu, 29 April 2015

Mengenal Ragam Batu Alam (Batu Metamorf)

Contoh batu marmo lampung 5x20
Batuan metamorf terbentuk karena perubanan tekanan dan suhu yang tinggi atau panas burni. Batuan ini terdiri dari batu marmer dan slate yang akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Marmer (marble)

Kata “marmer” berasal dari banasa Yunani (marmairein) yang berarti ”berkilau”. Batu marmer terbentuk dari batuan limestone yang mengkristal selama jutaan tahun. Batu ini berwarna indah dengan corak yang beraneka ragam sehingga banyak digunakan dalam dunia arsitektur. Sebagai contoh, Menara Parthenon yang dibangun pada tahun 447-432 SM terbuat dan marmer.

Dalam aplikasinya, batuan marmer lebih cocok digunakan untuk interior ketimbang eksterior karena batuan ini tidak tahan terhadap cuaca. Batuan marmer banyak terdapat di Indonesia, tetapi baru sedikit yang dapat ditambang. Hal tersebut terjadi karena kendala infrastruktur yang belum memadai. Marmer-marmer asli Indonesia di antaranya marmer bandung, marmer jawa timur, marmer Magelang, marmer Lampung, marmer padang, marmer kalimantan, marmer Poso, dan marmer Kupang.

Senin, 20 April 2015

Mengenal Ragam Batu Alam (Batuan Sedimen)

Batuan sedimen atau batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari proses pengendapan atau sedimentasi lapisan lapisan tanah dan zat-zat kimia yang dinanyutkan olen air. Batuan sedimen terdiri dari batuan limesrone, sandstone, konglomerat, dan lain-lain:

Contoh batu limestone adalah termasuk batu palimanan (RTA 10x10cm)
1. Limestone

Batuan limestone terbentuk akibat endapan yang terbentang di dasar laut, sungai, dan danau. Batuan ini merupakan Cikal bakal terbentuknya batu marmer. Selain banyak digunakan dalam dunia arsitektur (paras dan palimanan), batuan limesrtone merupakan batuan favorit bagi para pematung. Alasannya, sifat ?sik batu ini Iunak dan mudah dibentuk. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil batuan limestone terbesar di dunia. Batu paras dan batu palirna'nan sangat digemari dan diekspor ke mancanegara.

Sehingga tidak kalah dengan beberapa negara penghasil batuan limestone lainnya, seperti Spanyol
(crema spania, mocca cream), Italia (trovertine classico, trovertine oro), Belgia (petit granit), dan Jerman (solnhofen).